Sunday, September 5, 2021
Sunday, April 11, 2021
Perkembangan pada Manusia : Pertumbuhan, Alat Perkembangbiakan, Masa Pubertas
Perkembangan Pada Manusia
Agar dapat berkembangbiak dan melestarikan keturunan, manusia melakukan perkembangbiakan secara generatif melalui perkawinan. Untuk melakukan perkembangbiakan harus diawali tahapan pertumbuhan menuju kedewasaan, tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat diamati pada gambar berikut ini.
Dari gambar di atas tampak perbedaan dari setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa. Kebutuhan manusia di setiap tahap perkembangan juga berbeda. Misalnya, pada saat kalian bayi, belum bisa makan makanan yang keras karena belum tumbuh gigi. Sehingga hanya makanan yang lunak dan agak cair yang dapat masuk ke dalam tubuh. Namun, ketika kalian menginjak masa anak-anak, makanan yang dapat dimakan sudah mulai bertambah. Begitu seterusnya hingga nanti kalian dewasa dan lanjut usia. Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas.
Masa Pubertas dan Alat Perkembangbiakan
Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai padausia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan.
Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembangbiak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin. Perubahanperubahan apakah yang terjadi pada manusia pada masa pubertas? Berikut akan diuraikan!
Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.
Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah sebagai berikut
Referensi : Buku Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas VI
Thursday, April 8, 2021
Surah Al-Fatihah Beserta Artinya
Surah Al-Fatihah merupakan surah pertama di dalam Al-Qur'an yang memiliki arti pembukaan. Surah ini terdiri dari 7 ayat dan tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah.
Setiap muslim, wajib hukumnya hafal surah ini karena menjadi salah satu rukun salat. Adapun lafal Surah Al-Fatihah adalah sebagai berikut:
(١) بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
(٢) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-hamdu lillaahi robbil-'aalamiin
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
(٣) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-rohmaanir-rohiim
"Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
(٤) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
maaliki yaumid-diin
"Pemilik hari pembalasan."
(٥) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
(٦) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinash-shiroothol-mustaqiim
"Tunjukilah kami jalan yang lurus,"
(٧) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
shiroothollaziina an'amta 'alaihim ghoiril-maghdhuubi 'alaihim wa ladh-dhooolliin
"(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Demikian artikel tentang Surah Al-Fatihah berserta artinya. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih
Referensi:
- http://quran-id.com
- https://www.google.com/amp/s/m.akurat.co/953254/lafaz-surah-alfatihah-lengkap-arab-latin-dan-terjemahannya
- https://litequran.net/al-fatihah
Monday, April 5, 2021
Jalan Cepat: Pengertian, Teknik, Tahapan, Peraturan, dan Karakteristik
Sumber : koran.tempo.co
Materi nomor cabang atletik jalan cepat (race walking) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan, terutama yang memiliki ciri gerak lokomotor.Pengertian Jalan Cepat
Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
Dalam jalan cepat nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
Putra = 20 dan 50 km
Putri = 10 dan 10 km
Teknik Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik, baik secara nasional maupun internasional. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat dirinci sebagai berikut:
1. Start
Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang perlu dipelajari atau dilatih.
Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba "Bersedia" peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.
Pada aba-aba "Ya" atau bunyi tembakan pistol, segera melangkahkan kaki kanan ke depan, disusul kaki kiri dan terus berjalan.
2. Langkah
Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut, terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus.
Kemudianmenapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, ganti dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat melayang.
3. Condong Badan
Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong ke depan.
4. Ayunan Lengan
Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
5. Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira 3-5 meter.
Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul. Gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik jalan cepat yang benar.
Jadi, sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan kepalkan dengan rileks.
Karakteristik Jalan Cepat
Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak terlalu berbeda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa hanya pada beberapa gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks. Adapun karaktersitik gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:
- Angkat paha kaki ayun ke depan lutut.
- Tungkai bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan.
- Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus.
- Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki.
- Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpu lepas dari tanah ganti dengan kaki ayun.
- Posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala, punggung, dada, pinggang, hingga tungkai bawah sedikit condong ke depan.
- Sikut dilipat 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan.
- Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kaki kiri jalan cepat.
Kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:
- Saat melangkah tungkai bawah tidak rileks dan berada dalam posisi lurus.
- Kaki melangkah dengan menggunakan seluruh telapak kaki dan menolak dengan ujung kaki.
- Ayunan lengan terlalu lurus dan kaku.
Fase / Tahapan Jalan Cepat
Adapun tahapan atau fase dalam olahraga jalan cepat adalah sebagai berikut:
- Fase tumpuan dua kaki, fase ini terjadi sangat singkat. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, pada saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan. Tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul.
- Fase tarikan, fase ini dimulai setelah gerakan terdahulu selesai. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopang.
- Fase relaksasi, fase ini berada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki. Pinggang ada pada bidang yang sama dengan bahu. Lengan vertikal dan paralel di samping badan.
- Fase dorongan, fase ini dilakukan apabila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat grativasi badan mengambil alih kaki tumpu.
Peraturan Jalan Cepat
Adapun pokok peraturan jalan cepat adalah sebagai berikut:
- Pada waktu melangkah, salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah.
- Diskualifikasi(larangan melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:
- Gagal/ tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
- Melakukanpelanggaran pada saat perlombaan berlangsung.
- Padasaat lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Jika perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena diskualifikasi harus mencopot nomor di dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan.
Demikianlah artikel tentang pengertian jalan cepat, teknik, fase/tahapan, karakteristik dan peraturannya. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Referensi : https://www.materiolahraga.com/2019/05/pengertian-jalan-cepat.html
Saturday, April 3, 2021
KHOTBAH : Pengertian, Ketentuan dan Pentingnya Khotbah
Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau pidato. Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan yang disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun. Khotbah Jum'at memiliki syarat dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab terkait erat dengan sah atau tidaknya sebuah ibadah mahdhah. Orang yang menyampaikan khotbah disebut dengan khotib.
- Islam
- Ballig
- Berakal sehat
- Mengetahui ilmu agama
- Khotbah dilaksanakan sesudah masuk waktu zuhur.
- Khatib duduk di antara dua khotbah.
- Khotbah diucapkan dengan suara yang keras dan jelas.
- Tertib
- Membaca hamdalah.
- Membaca syahadatain.
- Membaca shalawat.
- Berwasiat takwa.
- Membaca ayat Al-Qur'an pada salah satu khotbah.
- Berdo'a pada khotbah kedua.
- Khatib berdiri ketika khotbah.
- Mengawali khotbah dengan memberi salam.
- Khotbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang.
- Khatib menghadap jamaah ketika khotbah.
- Menertibkan rukun khotbah.
- Membaca surah Al-Ikhlas ketika duduk di antara dua khotbah.
Friday, April 2, 2021
Kitab-kitab Allah : Pengertian Kitab, Suhuf, Penerimanya, dan Nama lain Al-Qur'an
Al-Qur'an | m.dream.co.id
Pengertian Kitab dan Suhuf
Kitab secara bahasa artinya buku. Sedangkan arti Kitab menurut istilah, ialah kumpulan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya yang terdapat pada lembaran - lembaran, Kemudian dijilid menjadi bentuk buku. Kitab yang dimaksud sebagaimana uraian tersebut di atas adalah Kitab Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Quran.
Suhuf, artinya lembaran lembaran suci. Suhuf termasuk wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi, seperti Nabi Ibrahim a.s, dan Nabi Musa a.s.
Oleh karena itu, sekarang muslim harus percaya pada Kitab Taurat, Injil dan Wahyu wahyu lain yang diturunkan Allah SWT. Selain keempat Kitab suci tersebut, ada nabi dan rasul yang mendapatkan lembaran lembaran Kitab. Adapun terhadap bentuk Kitab Kitab ini pun Kita wajib untuk mengimaninya sebagai bagian dari Kitab Kitab Allah SWT. Bentuk Kitab suci ini disebut Mushaf(Suhuf) sebagaimana yang disampaikan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. Firman Allah SWT dalam surah Al-'Ala ayaat 18-19, berbunyi:
(١٩)اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُ وْلٰى ۙ (١٨) صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى
Artinya:
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam Kitab Kitab yang terdahulu,
19. (Yaitu)Kitab-kitab Ibrahim dan Musa
Di antara nabi yang diberikan Suhuf sebagai Berikut.
1. Nabi Adam a.s. 10 Suhuf
2. Nabi Syis a.s. 50 Suhuf
3. Nabi Idris a.s. 30 Suhuf
4. Nabi Ibrahim a.s. 10 Suhuf
5. Nabi Musa a.s. 10 Suhuf
Baca juga : KHOTBAH : Pengertian, Ketentuan dan Pentingnya
Kitab - kitab Allah SWT. dan Para Penerimanya
Berikut ini adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah Swt. dan penerimanya
1. Kitab Taurat
Taurat berasal dari bahasa ibrani, dalam agama adalah syariat, diturunkan kepada Nabi Musa a.s. di bukit Tursina ketika Nabi Musa beribadah sebagaimana yang telah dilakukan oleh para nabi sebelumnya, sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum Bani Israil, hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. berikut.
وَاٰ تَيْنَا مُوْسَى الْـكِتٰبَ وَ جَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اَ لَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًا (٢)
Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat), dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil. (dengan firman-Nya); "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 2)
Isi pokok kitab Taurat dikenal dengan sepuluh hukum perintah Tuhan, baik berupa larangan dan perintah yang sesuai dengan tempat dan kondisi saat itu. Sepuluh hukum dalam kitab Taurat, yaitu sebagai berikut.
a. Menjelaskan akidah yang benar, yaitu mengesakan Tuhan.
b. Larangan menyebut nama Allah dengan main-main.
c. Memuliakan hari sabtu
d. Menghormati kedua orang tua.
e. Larangan mencuri.
f. Larangan membunuh manusia.
g. Larangan berbuat syirik
h. Larangan melakukan zina.
i. Larangan menjadi saksi palsu.
j. Larangan memiliki keinginan atas hak orang lain.
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s., untuk disampaikan kepada umatnya dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi. Firman Allah Swt.:
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا (٥٥)
Artinya: "Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 55)
Kitab Zabur berisi nyanyian, pujian kepada Allah atas segala rahmat-Nya, juga berisi dzikir, doa, nasihat, dan hikmah-hikmah. Sedangkan syariatnya mengikuti syariat yang ada dalam kitan Taurat.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa dengan memakai bahasa Suryani sebagai petunjuk dan tuntutan bagi Bani Israil. Kitab Injil isinya sama denga kita Taurat, tetapi ada yang harus diralat yaitu yang tidak sesuai dengan peradaban masa itu. Dan ada penambahan isi dalam kitab Injil, yaitu tentang berbuat baik sesama manusia (kasih sayang).
Allah Swt. berfirman:
وَقَفَّيْنَا عَلٰۤى اٰثَا رِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰٮةِ ۖ وَاٰ تَيْنٰهُ الْاِ نْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌ ۙ وَّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰٮةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّـلْمُتَّقِيْنَ (٤٦)
Artinya: "Dan Kami teruskan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 46)
Kitab injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain sebagai berikut.
a. Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni.
b. Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat.
c. Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus).
d. Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
4. Kitab Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk dijadikan pedoman dan petunjuk hidup manusia agar bahagia di dunia dan akhirat. Allah Swt. berfirman:
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ قُرْءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ (٢)
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkan berupa Qur'an dengan bahasa Arab, agar kamu memahaminya." (QS. Yusuf 12: Ayat 2)
Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir, isinya meliputi kitab-kitab terdahulu dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah sebelum kitab Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad seperti sebuah anak sungai yang mengalir menuju suatu aliran sungai besar. Kemudian dari sungai besar itu mengalir menuju ke samudra luas. Jadi risalah Nabi Muhammad saw., mencakup seluruh aspek yang ada dalam kitab-kitab sebelumnya.
Isi pokok kandungan Al-Qur'an adalah sebagai berikut.
a. Aqidah atau keimanan.
b. Ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah.
c. Akhlak seorang hamba kepada khaliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya.
d. Mu'amalah, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia.
e. Wa'ad dan wa'id.
f. Kisah nabi dan rasul, orang-orang saleh dan orang-orang yang ingkar.
g. Ilmu pengetahuan.
Nama lain Al-Qur'an
Al-Qur'an mempunyai beberapa nama lain, diantaranya sebagai berikut.
a. Al-Huda (petunjuk)
Karena ia berisi petunjuk bagi seluruh umat manusia.
b. Al-Haq (kebenaran)
Karena Al-Qur'an benar-benar dari Allah.
c. Al-Hukum (peraturan/hukum)
Karena Al-Qur'an berisikan hukum-hukum dan peraturan-peraturan.
d. Al-Hikmah
Karena segala yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah kebijaksanaan.
e. Al-Kalam (firman Allah)
Karena Al-Qur'an merupakan firman Allah.
Demikian sedikit ulasan tentang kitab-kitab Allah. Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.
Referensi : Buku pend.Agama Islam dan Budi Pekerti Xl Semester 1
Wednesday, March 31, 2021
Puasa Ayyamul Bidh : Pengertian, Asal-usul, Anjuran, Niat dan Pahalanya
Merujuk pada penanggalan Islam, puasa sunnah ini dapat dilakukan tiap bulannya secara berturut-turut selama 3 hari pada hari ke 13, 14 dan 15 kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ini juga disebut puasa putih, karena pelaksanaannya di tengah bulan bertepatan dengan terang-terangnya rembulan.
Menurut kitab Umdatul Qari Syarah, nama Ayyamul Bidh diambil dari kisah turunnya Nabi Adam ke bumi. Saat turun ke bumi, tubuh Nabi Adam terbakar matahari hingga membuatnya menjadi gosong. Lalu, melalui wahyunya Allah memberi petunjuk bagi Nabi Adam untuk berpuasa selama tiga hari. Saat menjalankan puasa selama 3 hari itulah, kulit Nabi Adam makin membaik dan hingga pada akhirnya di puasa hari ketiga seluruh badan Nabi Adam sudah kembali menjadi putih.
Baca juga : KHOTBAH : Pengertian, Ketentuan dan Pentingnya
Anjuran Puasa Ayyamul Bidh
Sunnah puasa ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan tertulis dalam hadits riwayat Imam Bukhari Berikut:
"Kekasihku (Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan seumur hidupku, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Sholat Dhuha, dan Sholat Witir sebelum tidur."
Wasiat ini tentu saja bukan hanya untuk Abu Darda ra, melainkan untuk umat Islam di seluruh dunia. Sebab Rasulullah SAW juga memberikan anjuran serupa kepada Abu Dzar. Disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Imam An Nasai, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Hai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dalam kalender Hijriyah)".
Rasulullah SAW juga tidak pernah meninggalkan puasa ayyamul bidh, kecuali saat bepergian atau pun melakukan perjalanan jauh.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (H.R Imam An Nasai nomor 2347).
Bacaan niat puasa ayyamul bidh
Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh dapat mengawalinya dengan niat berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Ayyamul Bidh sunnatan lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."
Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Keutamaan berpuasa Ayyamul Bidh diibaratkan dengan melakukan puasa sepanjang tahun. Setiap berpuasa sunnah dalam 1 hari maka kebaikan yang kita buat akan dijadikan berlipat ganda hingga 10 kali lipat.
Maka jika kita berpuasa 3 hari dalam satu bulan, maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan.
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
Demikian informasi tentang apa itu Puasa Ayyamul Bidh. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Referensi :
https://www.suara.com/news/2021/03/28/121925/apa-itu-puasa-ayyamul-bidh?page=2
https://news.detik.com/berita/d-5154417/niat-puasa-ayyamul-bidh-keutamaannya-seperti-ibadah-sepanjang-tahun