ADI WEB

  • Home
  • About
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Home
  • Atletik
  • Bola Besar
  • Bola Kecil
  • Bela Diri
  • Renang
  • Senam
  • Others

Wednesday, January 20, 2021

Puisi (Lengkap): Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, Jenis-Jenis, Contoh, dan Pengertian Para Ahli

 ADITZY     2:45 PM     Bahasa Indonesia, Info, Pendidikan     No comments   

     

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan dan  suatu pikiran dari penyair secara imajinatif, tersusun, serta disusun dengan mengonsentrasikan sebuah kekuatan bahasa dengan sebuah struktur fisik dan struktur batinnya. Agar lebih meyakinkan untuk para pembaca tentang definisi tentang pajak. Disini akan mengulas definisi pajak menurut para ahli secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak definisi yang ada dibawah berikut.

Puisi Modern Indonesia

Puisi moderen Indonesia dimana puisi yang dihasilkan, tanpa memerhatikan bait, irama, baris, serta rima. Puisi ini mengandung dua unsur pokok yakni susunan fisik serta susunan batin.Susunan fisik dalam puisi modern Indonesia, terkait dengan pilihan kata atau diksi, bahasa figuratif atau majas, serta citraan atau pengimajian adalah susunan kata untuk mengungkap pengalaman dari sensoris.

Sedang susunan batin dalam puisi moderen Indonesia, terkait dengan hal – hal yang akan disibakkan oleh penyair yang terkait dengan perasaan serta situasi jiwanya.

Puisi Classic Indonesia

Susunan batin meliputi suara serta situasi, topik, amanat, serta perasaan. Puisi classic Indonesia mempunyai ciri – ciri khusus yakni bahasa yang dipakai dalam puisi, terikat dengan irama, matra, rima, serta membuatannya begitu terikat dengan larik serta bait.

Ciri – ciri Puisi

  • Dalam penyusunan puisi, unsur – unsur bahasa mesti dirapikan, diperindah, serta ditata sebaik-baiknya dengan memerhatikan irama serta bunyi.
  • Bahasa yang dipakai berbentuk konotatif.
  • Dalam puisi ada pemadatan dari seluruh unsur kemampuan bhs.
  • Puisi mengungkap fikiran serta perasaan dari penyair berdasar pada pengalaman serta berbentuk imajinatif.

Unsur Fisik Puisi

Berikut Ini Merupakan Unsur – Unsur Fisik Puisi

  • Diksi

Diksi Adalah satu penentuan kata yang pas dalam puisi. Pilihan kata yang pas, akan menghidupkan situasi, perasaan, serta keindahan dari puisi.

  • Majas

Majas Adalah satu gaya bhs yang berbentuk kiasan. Pengarang puisi biasanya memakai bhs kiasan untuk bikin puisi terlihat indah serta menarik. Bhs kiasan mempunyai tujuan untuk mengemukakan otomatis tentang arti yang disebut oleh pengarang puisi.

  • Rima atau Unsur Bunyi

Rima atau unsur bunyi atau bisa disebut sebagai sajak. Adalah satu pengulangan bunyi yang berselang, baik didalam larik sajak ataupun pada akhir larik di sajak. Pengulangan bunyi ini ditujukan untukmenambah nilai merdu dari puisi.

Maksudnya adalah untuk memberi dampak pada suara serta suasana yang disebut dalam puisi itu.

  • Citraan atau Imajinasi

dipakai untuk memancing imajinasi dari pembaca. Pengarang puisi bakal memakai kata yang bisa dipakai untuk mengungkap pengalaman imajinasinya. Kata – kata yang dipakai itu memberi kesan – kesan pada panca indra untuk pembaca.

Tipe – tipe citraan dalam puisi, yakni seperti berikut : citraan pandang, citraan dengar, citraan rasa, serta citraan kecap.

Jenis – jenis Puisi

Ada beragam jenis puisi yang berkembang sekarang ini. Puisi – puisi itu yakni :

  • Puisi Lama

Disebut sebagai puisi terikat. Puisi lama adalah puisi yang di ciptakan pada saat sebelum pujangga baru terikat oleh ketentuan – ketentuan. Ketentuan yang disebut yakni jumlah baris dalam bait, jumlah kata dalam baris, serta jumlah suku kata ataupun rima.

Sesudah anda mengerti mengenai puisi lama? Lantas apa saja yang termasuk puisi lama?

  • Pantun

Pantun adalah satu diantara puisi lama. Pantun mempunyai ciri – ciri sebagai berikut

  • Satu bait terbagi dalam empat baris.
  • Baris pertama serta baris ke-2 adalah sampiran.
  • Satu baris terbagi dalam delapan s/d dua belas suku kata. Bersajak a – b – a – b.
  • Baris ketiga serta baris ke empat adalah isi. Pantun berdasar pada isi, dibedakan jadi :
  1. Pantun anak muda. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai nasib dagang, perjumpaan, perpisahan, asmara, jenaka, serta iba hati.
  2. Patun orangtua. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan nasihat, kebiasaan istiadat, serta agama.
  3. Pantun anak – anak. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai perasaan yang senang atau suka ria.

Syair

Syair adalah jenis puisi lama yang datang dari daerah Arab. Ciri – ciri dari syair, yakni seperti berikut :

  • Satu baris ada delapan s/d dua belas suku kata.
  • Satu bait terbagi dalam empat baris. Bersajak a – a – a – a.
  • Baris pertama s/d baris ke empat adalah isi.

Karima

Karima atau pantun kilat. Karima mempunyai ciri –ciri seperti berikut.

  • Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  • Ada dua bari dalam satu bait. Sajak a – a.

Gurindam

Gurindam adalah jenis puisi lama yang datang dari daerah Tamil atau India. ciri –ciri dari gurindam, yakni :

  • Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  • Puisi ini berisikan mengenai nasehat. Mempunyai sajak a – a
  • Ada jalinan kausal pada baris satu serta baris dua. Satu bait terbagi dalam dua baris.

Puisi Baru

Di kenal dengan puisi modern. Puisi ini nampak pada saat pujangga baru. Lalu dipopulerkan pada th. 1945. Ketika itu Chairil Anwar sebagai pelopor puisi baru. Lahirnya puisi modern dilatarbelakangi estetika yang kaku ataupun patokan – patokan yang membelenggu diri seseorang penyair dalam bicara.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Berikut pendapat dari berbagai pakar atau ahli di dunia tentang puisi, adalah sebagai berikut:

1.Menurut Shelly Percy Bysshe

Puisi adalah catatan yang terbaik dan saat-saat paling bahagia dari bahagia dan pikiran terbaik.

2.MenurutUmberto Eco

Puisi bukanlah masalah perasaan, ini adalah masalah bahasa. Ini adalah bahasa yang menciptakan perasaan.

3.Menurut Mark Doty

Puisi adalah penyelidikan, bukan ekspresi dari apa yang anda ketahui.

4.Menurut Rahmat Joko Pradopo

Puisi ialah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama.

5.Menurut Samuel Johnson

Puisi adalah seni penyatuan kesenangan dengan kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar.

6.Menurut Djososuroto

Puisi ialah hal mencari dan melukiskan “yang diidamkan” (the idea). Dengan demikian tujuan isi bukanlah melukiskan kebenaran, melainkan memuja kebenaran dan memberi jiwa suatu gambaran yang lebih indah. Unsur keindahan dalam puisi satu diantaranya adalah rasa.

7.Menurut Percy Bysshe Shelley

Puisi adalah pengabdian saat-saat yang terbaik dan terbahagia dari sanubari nan bahagia dan indah.

8.Menurut Tjahjono

Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.

9.Menurut Emily Dickinson

Puisi adalah jika saya membaca sebuah buku dan buku itu membuat saya sedemikian menggigil sehingga tiada api yang mampu menghangatkannya saya segera mengetahui bahwa yang saya baca  adalah puisi. Ketika saya merasa secara pisik bahwa ubun-ubun saya dicomot, saya tahu itulah puisi. Adalah sesuatu yang lain seperti itu?

10.Menurut Wallace Stevens

Puisi adalah kenikmatan dalam kata dengan sarana kata-kata.

11.Menurut W.H. Auden

Puisi adalah ekspresi yang bening dari perasaan yang berbaur.

12.Menurut Charles Baudelaire

Puisi adalah karya sastra yang merupakan ekspresi konkret dan bersifat artistik yang berasal dari kehidupan manusia.

13.Menurut Shahnon Ahmad

bahwa pengertian puisi terdapat garis-garis besar tentang puisi itu sebenarnya. Unsur-unsur itu berupa emosi, imajinas, pemikiran, ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur-baur.

14.Menurut Sumardi

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).

15.Menurut James Reeves

Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.

16.Herbert Spencer

Puisi merupakan bentuk  pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.

17.Menurut Andrew Bradley

Puisi adalah terdiri daripada rangkaian pengalaman tentang bunyi, image, pemikiran dan emosi-yang kita alami sewaktu kita membacanya dengan cara sepuitis mungkin.

18.Menurut Shahnon Ahmad

Puisi adalah record dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam bentuk yang paling berkesan.

19.Menurut Ralph Waldo Emerson

Puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.

20.Menurut Lescelles Abercrombie

Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.

21.Menurut Slamet Mulyana

Puisi adalah kata berjiwa, yaitu kata-kata yang telah dipergunakan oleh penyair, yang artinya tidak sama dengan kamus.

22.Menurut Rahmad joko pradopo

puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan. Ia mampu membangkitkan imajinasi  panca indra dalam suasana yang berirama.

23.Menurut Auden

puisi adalah pernyataan perasaan yang bercampur-campur.

24.Menurut Kawirian

Puisi adalah seperti sedang memainkan sebuah alat dengan ekspresi yang luar biasa di atas panggung.

25.Menurut Samad Said

puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya.

26.Menurut H. B. Jassin

Puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandungi fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.

27.Menurut Kleden

puisi bukanlah susunan kata-kata yang membentuk baris dan bait, melainkan sesuatu yang terkandung di dalam kata, baris dan bait itu. Tegasnya, puisi adalah keindahan dan suasana tertentu yang tekandung di dalam kata-kata.

28.Kamus Bahasa Indonesia (2008)

puisi adalah gubahan dalam bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

29.Menurut Aminuddin P.

mendefinisikan puisi dengan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seseorang itu telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah. Puisi dapat membuat pembaca ke dalam ilusi tentang keindahan, terbawa dalam suatu angan-angan, selain dengan keindahan penataan unsur bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu sewaktu membaca suatu puisi.

30.Menurut Panuti Sudjiman

Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, dan rima serta penyusunan larik dan bait.

31.Menurut Richards

Hakikat puisi yang melipuiti tema (sense), rasa (feeling), amanat (intention), nada (tone), serta puisi yang meliputi diksi, imajeri, kata nyata, majas, ritme, dan rima.

32.Menurut Balai Pustaka (1994:150)

Puisi adalah gubahan bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran akan pengalaman membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

33.Menurut Dick Hartoko

Unsur penting dalam puisi, yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi. Unsur tematik puisi lebih menunjuk ke arah struktur batin puisi, unsur sintaksis menunjuk ke arah struktur fisik puisi.

34.Menurut Riffaterre

puisi selalu berubah-ubah sesuai evolusi selera dan perubahan konsepsi estetiknya.

35.Menurut Antilan Purba

puisi kontemporer yang populer pada 1970-an. Puisi kontemporer adalah puisi yang lahir di dalam waktu tertentu yang berbentuk dan bergaya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi lama pada umumnya. Sementara itu, puisi Indonesia kontemporer adalah puisi yang memiliki ciri-ciri nilai dan estetika yang berbeda dengan puisi-puisi sebelumnya atau pada umumnya.

36.Menurut Ina Kinayati

Puisi kontemporer merupakan bentuk yang lari dari ikatan konvensional puisi. Misalnya Sutardji bukan lagi percaya kekuatan kata, melainkan eksistensi bunyi dan kekuatannya, sedangkan Danarto memulainya dengan kekuatan garis dalam menciptakan puisi.

37.Menurut Lescelles Abercrombie

Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.

38.Menurut Matthew Arnord

Puisi adalah kritikan tentang kehidupan menurut keadaan yang ditentukan oleh kritikan untuk kritikan itu sendiri melalui beberapa peraturan tentang keindahan dan kebenaran yang puitis.

39.Menurut Baha Zain

Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu keseluruhan seorang seniman.

40.Menurut Aristotle

Puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan.

41.Menurut Maliere

Puisi mampu membawa manusia ke arah jalan yang lurus disamping menggelikan hati.

42.Menurut Tarigan

Dapat dikatakan bahwa puisi adalah pengucapan dengan perasaan, berbeda dengan prosa yang diungkapkan melalui pengucapan dengan pikiran.

43.Menurut Zulfahnur

Puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) seseorang tentang kehidupan manusia, alam, dan Tuhan dengan media bahasa yang indah yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya, dalam bentuk teks



Referensi : https://www.gurupendidikan.co.id/puisi/

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Wednesday, January 13, 2021

Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan dan Manfaat Tolak Peluru

 ADITZY     7:03 PM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

Bola Tolak Peluru | cerdika.com

Sedikit mengulas kembali artikel sebelumnya, tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan menolak sebuah bola dari besi sejauh – jauhnya. Olahraga ini diketahui berasal dari Inggris yang pada awalnya hanya untuk saling adu kekuatan saja bagi para kaum pria. Tapi lama – kelamaan mulai diperlombakan dan dijadikan sebagai olahraga karena memiliki banyak manfaat.

Adapun 2 gaya yang biasa digunakan para atlet untuk tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok. Bagi anda para pemula yang ingin belajar tolak peluru, kami sarankan untuk terlebih dahulu menguasai gaya o’brien. Kenapa? Karena gaya itu mudah dilakukan dari pada gaya ortodok. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Untuk lebih jelas pengertian, sejarah dan gaya tolak peluru silahkan klik link di bawah!
Baca: Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru

Teknik Dasar Tolak Peluru

Menurut Jess Jarver (2009:75) teknik dasar tolak peluru yang harus dikuasai setiap pemain meliputi: 1) cara memegang peluru, 2) sikap badan pada saat akan menolakkan peluru, 3) cara menolakkan peluru, 4) sikap badan setelah menolakkan peluru, 5) cara mengambil awalan. 

Untuk lebih jelasnya berikut teknik tolak peluru yang akan diuraikan secara singkat.

1. Teknik Memegang Peluru

Dalam memegang alat dari tolak peluru, harus disertai dengan teknik benar agar tidak cedera dan tolakan yang dihasilkan lebih maksimal. Berikut adalah teknik memegang peluru menurut situasi dan kondisi.

  • Biasanya para atlet professional menggunakan teknik ini, posisi jari rapat dengan jari jempol berada di samping serta jari kelingking berada di samping belakang peluru.

Teknik Memegang Peluru

  • Berbeda dengan teknik diatas, teknik ini dilakukan untuk orang yang memiliki jari yang kuat dan panjang, posisi jari sedikit direnggangkan dengan jari kelingking  ditekuk berada di samping peluru, dan jari jempol juga berada di samping.

Teknik Memegang Peluru

  • Kami rekomendasikan menggunakan teknik ini bagi anda yang memiliki tangan pendek dan jari - jari kecil, posisi jari – jari lebih direnggangkan dengan jari kelingking berada di belakang peluru dan jempol berada di samping peluru.

Teknik Memegang Peluru

Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

2. Teknik Menaruh Peluru

Adapun cara yang dilakukan dalam meletakkan peluru adalah ambil alat tolak peluru, lekatkan pada leher dan bahu bagian kanan (jika anda kidal, bisa lekatkan pada bagian kiri) seperti pada gambar.

Teknik Menaruh Peluru


3. Sikap Badan Pada saat akan Menolak

Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka / mengangkang, kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak seorang ke atas lemas. Tangan kiri digunakan untuk membantu serta menjaga keseimbangan, pandangan diarahkan ke arah tolakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


4. Teknik Menolak Peluru

Dalam melakukan tolakan pada peluru, ada teknik yang harus anda perhatikan. Sebenarnya bukan teknik sih, orang menyebutnya dengan gaya. Ada 2 gaya dalam tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok.

5. Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru 

Sikap akhir menolak peluru merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah tolakan yang dilakukan sah atau tidak. Menurut Edy Purnomo dan Dapan (2011:131) cara melakukan gerakan dan sikap akhir setelah menolak sebagai berikut:

  • Setelah peluru didorong atau ditolakkan itu lepas dari tangan, dengan cepat kaki yang digunakan untuk mendarat dengan lutut agak dibengkokkan.
  • Kaki kiri diangkat ke belakang lururs dan rileks untuk membantu keseimbangan.
  • Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri pandangan ke arah jatuhnya peluru. 
  • Tangan kanan dan siku agak dibengkokkan di depan sedikit agak ke bawah badan, tangan atau lengan kiri rileks lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

6. Cara Mengambil Awalan

Menurut Edy Purnomo dan Dapan (2011:131) menjelaskan cara mengambil awalan dalam tolak peluru adalah sebagai berikut:

  • Pada waktu akan melakukan tolakan, kak yang di depan (kaki kiri) digerakkan ke depan ke belakang, atau diputar guna mendapatkan keseimbangan yang sempurna. Bersamaan dengan menolakkan kaki kanan kanan ke depan ke arah tolakan, kaki kiri digerakkan ke depan agak ke samping kiri lurus hingga menyentuh balok panahan.
  • Usahakan badan agak rendah dengan lutut kaki kanan agak dibengkokkan. Pada saat kaki kiri menyentuh balok panahan, secepat mungkin badan diputar ke arah tolakan, bersama dengan pinggul, pinggang, dan perut didorong ke depan hingga badan menghadap ke arah tolakan. Secepat mungkin peluru ditolakkan sekuat-kuatnya ke depan atas dengan bantuan menggerakkan seluruh tenaga badan.


Kesalahan Gerakan Tolak Peluru

Hal-hal yang akan menyebabkan diskualifikasi saat melakukan tolak peluru yaitu, sebagai berikut:

  • saat awalan kaki ke luar lingkaran;
  • setelah melakukan tolakan tangan menyentuh batas akhir tolakan;
  • kaki menyentuh atau ke luar batas akhir tolakan;
  • peluru jatuh di luar garis area tolakan.
Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar dan Lapangannya

Peraturan Tolak Peluru

Adapun peraturan dalam tolak peluru yaitu sebagai berikut.

1. Ukuran Lapangan Tolak Peluru

Ukuran lapangan pada tolak peluru berbentuk lingkaran yang berdiameer 2,135 meter. Lingkaran pada tolak peluru terbuat dari baja, besi atau bahan lain yang cocok untuk dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya.

Bagian dalam lingkaran tolak terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak wajib datar antara 20 mm - 6 mm lebih rendah dari bibir atas linkgaran besi.

Garis lebar 5 centimeter harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 meter pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 meter. Tebal besi lingkaran tolak minimal 6 mm dan harus dicat putih.

Balok penahan dibuat dari kayu ataupun bahan lain yang sesuai dalam sebuah lengkungan atau busur sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga akan lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21 m - 1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm - 10,2 cm. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar.

Lapangan Tolak Peluru

2. Peralatan Tolak Peluru

Adapun alat – alat yang digunakan dalam kompetisi tolak peluru adalah alat pengukur, bendera, peluit, serta bola besi dengan berbagai macam ukuran sesuai tingkatnya.

  • Peluru untuk putra berdiameter minimal 110 mm dan maksimal 130 mm. Untuk juniornya 5 kg dan untuk seniornya 7,257 kg.
  • Peluru untuk putri berdiameter minimal 95 mm dan maksimal 110 mm. Untuk juniornya 3 kg dan seniornya 4 kg.
  • Rol meter terbuat dari bahan baja, yang berguna untuk mengukur jarak tolakan.
  • Bendera untuk memberi tanda pada bekas tolakan.
  • Kapur atau tali rafia. 
Baca: Tes Kebugaran Jasmani, Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru

3. Jumlah Juri

Dalam kompetisi resmi tolak peluru, terdapat 3 juri yang mengatur jalannya pertandingan dengan tugas yang berbeda - beda, yaitu:

  • Juri 1, memiliki tugas untuk memperhatikan bahwa kaki atau tangan peserta dalam melakukan tolakan sudah dilakukan dengan benar atau salah.
  • Juri 2, memiliki tugas untuk melihat proses tolakan yang dilakukan peserta sudah benar atau salah, jika juri melihat peserta melakukan lemparan, berarti itu salah dan dianggap tidak sah.
  • Juri 3, memiliki tugas untuk menandai sejauh mana tolakan peserta.

4. Ketentuan Tolak Peluru

  • Peserta di sahkan memasuki area lingkaran tolakan dari sudut mana saja.
  • Peserta hanya diberikan waktu 1 menit untuk melakukan tolak peluru.
  • Peserta tidak diperbolehkan memakai sarung tangan.
  • Diwajibkan bagi para peserta untuk menggunakan leher sebagai penahan peluru.
  • Tidak boleh melakukan tolakan dengan dua tangan.
  • Peserta diharuskan menolak peluru dengan mendarat di area yang ditentukan.
  • Peserta boleh meninggalkan lapangan jika peluru yang diluncurkan sudah mendarat.

Manfaat Tolak Peluru

1. Memperkuat Tulang

Tulang anda yang selama ini kuat, tidak akan selalu seperti itu, pasti akan melemah seiring berjalannya waktu. Untuk mengatasi itu, dengan melakukan latihan tolak peluru, akan lebih memperkuat tulang – tulang anda agar tidak mudah cedera saat melakukan kegiatan.

2. Memperbesar Otot

Dengan melakukan latihan tolak peluru, akan memperbesar otot – otot pada tubuh, terutama otot lengan. Otot yang besar dan kuat akan lebih mempermudah suatu pekerjaan dan terhindar dari cedera.

3. Menambah Stamina

Olahraga tolak peluru secara rutin setiap hari dapat menambah kinerja jantung sehingga anda tidak akan cepat merasa lelah.

Demikianlah artikel hari ini tentang teknik dasar tolak peluru beserta peraturan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/tolak-peluru-lengkap_22.html

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Tuesday, January 12, 2021

Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru

 ADITZY     6:24 PM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

Orang Melakukan Tolak Peluru | mirjasaputra77.blogspot.com

Pengertian Tolak Peluru

Tolak Peluru adalah salah satu cabang olahraga dari atletik dengan menolak bola yang terbuat dari besi atau semen sejauh – jauhnya menggunakan teknik yang benar serta memerlukan kekuatan tangan.

Setelah anda mengetahui pengertian dari tolak peluru, rasanya kurang lengkap jika tidak tahu sejarahnya bukan? Berikut adalah sejarah tolak peluru.

Baca: Lari Jarak Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturan

Sejarah Tolak Peluru Singkat

Tidak banyak yang diketahui dari sejarah tolak peluru, tapi yang pasti olahraga ini sudah dilakukan di Negara The Three Lion, Inggris. Para prajurit – prajurit inggris melakukan adu kekuatan dengan melempar bola meriam sejauh – jauhnya.

Sekitar tahun 1866, lomba saling adu kekuatan dengan melempar bola meriam tersebar di kalangan masyarakat di beberapa negara Eropa dan mulai diadakannya kompetisi kecil – kecilan. Tahun 1896, olahraga ini dimasukkan dalam olimpiade yang diadakan di Athena, Yunani.

Dengan semakin bertambahnya tahun, tolak peluru terus berkembang hingga ke seluruh dunia. Hingga pada tahun 1950, muncul lah orang yang bernama Parry O’Brien di salah satu kejuaran tolak peluru di Amerika Serikat.

Dia mengikuti kompetisi itu dengan menggunakan gaya yang dibuatnya sendiri yaitu melakukan tolakan dengan menghadap belakang terlebih dahulu untuk mendapatkan daya tolakan yang lebih besar. Gaya tersebut kemudian banyak dipakai hingga sekarang. Kemudian, banyak bermunculan gaya – gaya lainnya seperti ortodok.

Organisasi yang mengatur seluruh permasalahan mengenai tolak peluru yang ada di dunia adalah IAAF (International Athletic Amateur Federation). Tidak hanya olahraga ini yang diatur oleh IAAF, tapi seluruh olahraga atletik di dunia.

Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

Gaya Tolak Peluru

Adapun macam-macam gaya tolak peluru adalah sebagai berikut.

1. Gaya Ortodok / Gaya Menyamping


Gaya Ortodok / Gaya Menyamping

Gaya ortodok merupakan gaya dalam tolak peluru yang sering diajarkan dalam sekolah. Karena gaya ini terbilang lebih gampang digunakan dari gaya O’Brien. Bagi anda yang baru – baru belajar olahraga ini, kami sarankan untuk terlebih dahulu mempelajari gaya ortodok. Adapun cara melakukannya yaitu:

  • Hal yang paling utama dilakukan adalah, tempelkan peluru di bagian leher kanan (jika anda seorang kidal, letakkan di bagian kiri), posisikan tubuh anda menyamping.
  • Lalu, tekuk kaki kanan dengan kaki kiri berada di depan dengan posisi lurus dan tangan kiri berada di di depan wajah dengan ditekuk.
  • Kemudian, buat tubuh menjadi rileks dan seimbang dengan mengayunkan kaki kiri dan kaki kanan secara berulang – ulang sebanyak 3 kali.
  • Terakhir, lakukan tolakan dengan melakukan dorongan dengan lurus kea rah depan sekuat mungkin.
Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar dan Lapangannya

2. Gaya O’Brien / Gaya Belakang


Gaya O'Brien / Gaya Belakang

Apabila anda sudah mahir dalam melakukan gaya ortodok, anda bisa langsung mempelajari gaya selanjutnya. Gaya ini sering dijumpai pada atlet – atlet tolak peluru professional, karena gaya O’Brien agak sulit dilakukan oleh atlet – atlet pemula. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Pertama – pertama, lekatkan peluru di bagian leher kanan (apabila anda kidal, bisa anda taruh di bagian kiri leher), posisikan tubuh membelakangi arah dimana anda akan meluncurkan tolakan.
  • Lalu, lengan kiri berada di depan wajah dan kaki kanan ditekuk.
  • Kemudian, lakukan dorongan tangan dengan membalikkan badan kearah dimana akan ditujunya tolakan.

  • Sikap terakhir yang harus dilakukan adalah saat melakukan tolakan, kaki kiri harus terangkat agar tolakan seimbang dan maksimal.
Untuk mengetahui teknik dasar, peraturan dan maafaat tolak peluru silahkan klik link di bawah!
Baca: Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan & Manfaat

Demikianlah artikel hari ini tentang tolak peluru mulai dari pengertian, sejarahnya, serta gaya tolak peluru. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/tolak-peluru-lengkap.html?m=1

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Monday, January 11, 2021

Lari Jarak Jauh : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturan

 ADITZY     10:56 AM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

volimaniak.com

Pengertian Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh adalah salah satu dari cabang olahraga atletik yang mengharuskan para pelari memiliki stamina yang banyak dan kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh 5.000 m, 10.000 m, dan 42,195 km.

Sejarah Lari Jarak Jauh

Awal mula dari adanya perlombaan lari jarak jauh dimulai dari seorang prajurit perang Yunani yang sangat berjasa. Pada abad ke – 5 SM, terjadi perang besar – besaran antara bangsa Yunani dan bangsa Persia. Konflik yang terjadi di kedua bangsa ini karena Yunani tidak senang jika Persia menguasai wilayahnya. Oleh sebab itu, Yunani melakukan pemberontakan kepada Persia.

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

Bangsa Yunani akhirnya memenangkan perang besar itu dan Persia pun mengakui kekalahannya. Kemudian, salah satu prajurit Yunani diutus kembali ke Yunani untuk memberitakan kemenangan melawan Persia. Setelah berlari sekitar 42 km jauhnya, sampailah dia di Athena (Ibukota Yunani), lalu mengumumkan kabar baik itu dan beberapa jam setelahnya, prajurit yang sangat berjasa itupun meninggal.

Masyarakat Yunani kemudian mengenang jasa prajurit itu dengan mengadakan perlombaan lari jarak jauh di hari kematiannya. Lari jarak jauh semakin terkenal dan mulai diperlombakan di berbagai belahan dunia. Sampai pada akhirnya dibentuknya International Association of Athletics Federation atau disingkat IAAF pada tahun 1912 yang saat ini berpusat di negara Monako dengan anggota 212 negara.

Teknik Dasar Lari Jarak Jauh

Mengenai teknik dasar lari jarak jauh, Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas teknik – teknik dasar lari jarak menengah. Teknik dasar pada lari jarak menengah tidak jauh berbeda dengan lari jarak jauh. Dari cara melakukan start, cara berlari, hingga langkah yang tepat saat berada dekat dengan garis finish. Baca selengkapnya di Teknik Dasar Lari Jarak Menengah

Peraturan Lari Jarak Jauh

Kalian harus mengetahui peraturan lari jarak jauh.

  • Wasit harus memberitahukan area mana saja yang dilewati agar para peserta tidak salah pilih jalur dan melakukan kecurangan.
  • Tidak boleh memilih jalur yang membahayakan para pelari seperti melewati jurang.
  • Memasang benda – benda sebagai penunjuk arah bagi para pelari.
  • Pelari dinyatakan sebagai pemenang jika memiliki catatan waktu yang paling rendah diantara semua pelari.

Baca: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Nomor & Manfaat

Nomor Lari Jarak Jauh

Atlet lari jarak jauh harus dapat menyeimbangkan energi tubuhnya. Lomba ini sangat menghabiskan energi, dan memerlukan keteguhan mental dan ketahanan fisik. Stamina menjadi faktor paling penting dibandingkan kecepatan.

Lari jarak jauh terdiri atas lari 5.000 m dan 10.000 m. Lari jarak 5.000 meter membutuhkan strategi dan stamina di atas rata-rata. Latihan yang dilakukan biasanya berlari hingga 60-200 kilometer dalam seminggu. Lari 5.000 meter cukup populer bagi pemula. Lari jarak 10.000 meter merupakan lintasan lomba terpanjang.

Rekor yang pernah diraih dalam nomor ini dipegang oleh Kenenisa Bekele (pria) dari Ethiopia pada tahun 2004 di Belanda dalam waktu 12:37,3 dan Meseret Defar juga dari Ethiopia pada tahu n2006 di New York dalam waktu 14:24,43.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Jarak Jauh

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam atletik lari jarak jauh antara lain:

  • Lari jarak jauh menggunakan start berdiri dengan aba-aba "Bersedia... yak!"
  • Langkah kaki panjang atau lebar, kecepatan langkah sedikit lebih lambat daripada lari jarak menengah, mengingat jarak yang ditempuh cukup jauh.
  • Jika dilaksanakan di stadion usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan bagian dalam (nomor 3000 meter).
  • Perlombaan dilaksanakan di jalan raya.
  • Menjelang garis finish, usahakan lari dengan sekuat tenaga dan berusaha untuk mendahului lawan.

Baca: Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Manfaat

Faktor Penting Lari Jarak Jauh

Berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan lari jarak jauh:

  1. Daya tahan (stamina)
  2. Kecepatan (speed)
  3. Gaya (style)
  4. Pertimbangan langkah (space judgement)
  5. Kepemimpinan (leadership)

Demikian artikel hari ini tentang lari jarak jauh yang meliputi pengertian, sejarah, teknik, peraturan, dan nomor lari jarak jauh. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/lari-jarak-jauh.html

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Sunday, January 10, 2021

Lari Jarak Menengah : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Manfaat

 ADITZY     5:31 PM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

Via google images

Lari jarak menengah merupakan salah satu dari olahraga yang berada dibagian Atletik. Apa yang dimaksud dengan atletik? Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon” yang berarti kontes. Jadi, atletik adalah induk atau bisa dibilang akar dari beberapa macam olahraga yang ada di dunia saat ini.

Beberapa dari olahraga yang menjadi bagian dari atletik adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, lempar lebing, lempar cakram, dan lain – lain. Disini, kami akan membahas apa itu lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, serta manfaatnya.

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

Pengertian Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m yang mengharuskan anda untuk mengatur kecepatan, stamina, serta nafas pada saat berlari. Olahraga ini bukan hanya mengandalkan kecepatan berlari anda, melainkan diperlukan juga stamina yang kuat, serta pernafasan yang baik.

Lari jarak menengah sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Tetapi pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.

Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri yang aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri.

Ketika aba-aba "bersedia" terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba "ya" terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.

Sejarah Lari Jarak Menengah

Kira – kira pada abad ke – 5 SM, lari jarak menengah sudah dikompetisikan pada era Yunani kuno. Kehadiran kompetisi lari jarak menengah bermula dari seorang prajurit asal Yunani yang berlari sekitar 40 km jauhnya dari Persia untuk mengantarkan pesan atas menangnya Yunani perang menghadapi Persia, tapi prajurit itu akhirnya meninggal beberapa jam setelah menyampaikan pesan kepada raja. Kemudian raja Yunani menggelar kompetisi lari jarak menengah sebagai tanda penghormatan atas jasa prajurit itu.

Seiring berjalannya waktu, kompetisi lari telah banyak dijumpai dan semakin populer di berbagai negara. Karena itu, tepat pada tahun 1912, dibentuknya IAAF (International Association of Athletics Federation) yang bermarkas di negara Monako.

Teknik Lari Jarak Menengah

Gaya atau teknik lari jarak menengah merupakan masalah individual. Meskipun benar bahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan sempurna antara kecepatan maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetap ditentukan oleh individu yang bersangkutan. Secara umum, gaya yang tepat dalam lari jarak menengah, meliputi lima aspek, yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki, dan panjang langkah.

1. Teknik start yang benar

 Start untuk lari jarak menengah dilakukan dengan berdiri sehingga dinamakan start berdiri atau "standing start".

  • Berdiri di garis start yang sudah disediakan dengan kaki kiri di depan dan lutut sedikit ditekuk serta kaki kanan dibelakang dengan tumit diangkat.
  • Tubuh agak condong kedepan.
  • Kedua tangan dalam posisi biasa dan lemas.
  • Berat badan dikerahkan ke kaki belakang dengan pandangan lurus ke depan.

Baca: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Nomor & Manfaat

2. Teknik berlari yang benar

Melakukan lari yang benar saat lari jarak menengah akan sangat berpengaruh untuk memenangkan suatu kompetisi. Berikut adalah caranya.

  • Berbeda dengan sprint, langkah kaki dalam melakukan lari jarak menengah dibuat lebih lambat dan teratur agar tidak kehilangan banyak stamina.
  • Mengayunkan tangan saat berlari
  • Posisi badan jangan terlalu maju
  • Pandangan tetap lurus ke depan

3. Teknik saat dekat dengan garis finish yang benar

  • Condongkan dada atau kepala ke depan.
  • Percepat gerakan kaki atau tangan.
  • Jangan pernah melihat ke belakang atau ke samping karena itu akan memperlambat kecepatan lari.
  • Tetap fokus ke depan. 

Peraturan Lari Jarak Menengah

Adapun peraturan lari jarak menengah adalah sebagai berikut.

  • Anda boleh berlari saat aba – aba “ya” atau suara pistol dibunyikan.
  • Jika anda lebih dari 3 kali berbuat kesalahan ketika melakukan start, maka anda akan didiskualifikasi.
  • Tidak boleh mengganggu lawan anda
  • Dilarang keras memakai obat – obatan yang dapat merugikan lawan anda.

Nomor Lari Jarak Menengah

Pada dasarnya, nomor lari jarak menengah untuk putra dan putri terbagi dalam tiga bagian, yaitu:

  • Lari jarak 800 meter,
  • Lari jarak 1.500 meter,
  • Lari jarak 3.000 meter.

Teknik start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari 800 meter digunakan teknik start jongkok. Pada lari jarak menengah, teknik pengaturan irama langkah (pace) lari harus baik, artinya pelari dapat mengatur irama langkah dimulai dari lambat dan semakin cepat terutama menjelang garis finish (kira-kira jarak 200 / 300 meter akhir).

Pengaturan irama lari penting agar pelari tidak kelelahan pada saat di awal-awal lari dan mampu menambah kecepatan ketika mendekati garis finish sehingga dapat mendahului atau meninggalkan lawan.

Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

Cara Berlatih Lari Jarak Menengah

Beberapa cara berlatih lari jarak menengah, di antaranya:

  • Menjaga dan meningkatkan kelenturan tubuh dengan senam statis atau dinamis.
  • Latihan irama atau kestabilan langkah lari (pace).
  • Latihan lari dengan menggunakan rompi pemberat.
  • Lari perlahan-lahan, diselingi dengan lari cepat (fartlek) atau naik turun bukit.
  • Lakukan latihan interval training dengan jarak antara 100-200 meter.
  • Berlatih mempertahankan tempo lari pada jarak 1000-2000 meter.
  • Berlatih mengelilingi perkampungan atau lintas alam (cross country).
  • Latihan lari akselerasi dan deselerasi jarak (lari cepat dan lari lambat berselang-seling) disesuaikan kebutuhan.
  • Latihan beban untuk daya tahan dan kekuatan otot.
  • Menambah variasi dengan latihan senam aerobik dan lain-lain.

Kesalahan Umum Melakukan Lari Jarak Menengah

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan lari jarak menengah, di antaranya.

  • Saat berlari mengangkat paha atau lutut terlalu tnggi.
  • Berlari terlalu cepat pada saat awal-awal lari sehingga kelelahan dan tidak dapat menambah kecepatan ketika menjelang garis finish.
  • Posisi tubuh melenting ke belakang atau terlalu condong ke arah depan.
  • Gerakan tumpuan kaki terlalu keras pada lintasan sehingga memperlambat irama langkah lari.

Manfaat Lari Jarak Menengah

1. Membakar lemak

Bagi anda yang kesulitan dalam menurunkan berat badan jangan khawatir, karena dengan melakukan lari jarak menengah secara rutin, anda akan dengan mudah dalam melakukan proses penurunan berat badan dan tentunya disertai dengan pola makan yang teratur.

2. Meningkatkan stamina

Bagi anda yang kurang tidur, stres, dan merokok, itu bisa menyebabkan stamina anda menurun. Bagaimana cara meningkatkannya kembali? Mulailah berolahraga terutama lari jarak menengah. Karena dengan olahraga ini, akan melatih kinerja jantung dan paru – paru yang dapat meningkatkan stamina anda secara perlahan.

3. Memperlancar pernafasan

Dengan melakukan lari jarak menengah secara teratur setiap harinya, akan dapat meningkatkan kinerja paru – paru yang membuat pernafasan anda menjadi lebih nyaman dan lancar.

4. Melancarkan peredaran darah

Banyak manfaat yang didapat jika aliran darah anda lancar, yaitu terhindar dari segala macam penyakit seperti stroke, jantung, serta darah tinggi. Lakukan lari jarak menengah dengan teratur setiap harinya, akan membantu melancarkan peredaran darah anda.

5. Memperlambat penuaan

Melakukan lari jarak menengah dapat membuat kulit menjadi lebih cerah akibat lancarnya peredaran darah yang sangat bagus untuk metabolisme sel – sel kulit. Tetapi harus dibarengi dengan memakan buah – buahan serta sayuran yang bergizi.

Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar, dan Lapangannya

Demikianlah artikel tentang pengertian lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, nomor lari jarak menengah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/lari-jarak-menengah.html

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Friday, January 8, 2021

Lari Jarak Pendek : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Nomor & Manfaat

 ADITZY     6:27 PM     Atletik, Olahraga     No comments   

foto : hellosehat.com

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu nomor lari dalam cabang atletik. Sprint harus didukung dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi karena membutuhkan daya tahan kecepatan (speed endurance) yang kuat, mulai start sampai finish.

Klasifikasi lari jarak pendek terbagi atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut:

  • Lari jarak 100 meter untuk putra dan putri (short sprint);
  • Lari jarak 200 meter untuk putra dan putri (medium sprint);
  • Lari jarak 400 meter untuk putra dan putri (long sprint).

Selain itu, lari jarak pendek dipertandingkan pula pada nomor lari gawang (burdles), yaitu 100 meter gawang, 110 meter gawang, dan 400 meter gawang. Lari ini pun digunakan pada nomor lari estafet (lari sambung) 4 x 400 meter dan 4 x 100 meter.

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

Pengertian Lari Jarak Pendek Menurut Para Ahli


1. Muhajir

Sprint adalah sebuah kompetisi  lari yang mewajibkan para pelari berlari dengan kecepatan yang sangat penuh dengan menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.

2. Syarifudin dan Muhadi

Sprint adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin.

3. Yusuf adisasmita

Lari jarak pendek adalah seluruh nomor lari yang dilakukan dengan sprint sepanjang jarak yang ditempuh.

4. Wikipedia

Sprint adalah lari yang menempuk jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m.

Jadi, dari beberapa definisi di atas, dapat kami simpulkan bahwa:

Lari jarak pendek (sprint) adalah salah satu dari cabang olahraga atletik yang menuntut peserta untuk berlari dengan secepat dan sekuat mungkin, yang bertujuan untuk memenangkan suatu pertandingan dengan berbagai macam jarak tempuh, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m.


Sejarah Lari Jarak Pendek

Sekitar abad ke-7 SM, lari jarak pendek telah dipertandingkan pada zaman Yunani kuno. Kemunculan pertandingan lari jarak pendek berawal dari seorang prajurit asal Yunani yang berlari dari Persia untuk membawa pesan atas kemenangan Yunani perang melawan Persia, tetapi prajurit itu meninggal tak lama setelah memberikan pesan pada raja. Kemudian raja Yunani mengadakan perlombaan lari jarak pendek untuk memperingati kematian prajurit itu.

Seiring berjalannya waktu, perlombaan lari sudah banyak ditemukan di berbagai negara dan akhirnya, pada tahun 1912, dibentuknya IAAF atau International Association of Athletics Federation yang berpusat di Monako. Hingga saat ini, 212 negara telah menjadi anggota IAAF.


Teknik Lari Jarak Pendek

Adapun teknik lari jarak pendek atau cara melakukannya adalah:

1. Teknik Start Lari Jarak Pendek

Ada 3 (tiga) macam, start dalam olahraga lari, yaitu start berdiri, start melayang, dan start jongkok. Start yang yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah start jongkok.

Mengapa harus start jongkok? Kenapa tidak menggunakan start berdiri atau start melayang? Karena  dengan menggunakan start jongkok, akan membuat anda lebih nyaman dan memaksimalkan kecepatan lari saat pistol dibunyikan.

Sesuai dengan istilahnya, start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok. Start jongkok berdasarkan cara pelaksanannya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:

Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar, dan Lapangannya

a. Start pendek (the short start / bunch start)

1) Sikap permulaan

Sikap permulaan start pendek yaitu: berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan harus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan.

2) Cara melakukan

Cara melakukan start pendek yaitu:

  • Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.
  • Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.
  • Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
  • Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

b. Start menengah (the medium start)

1) Sikap permulaan

Sikap permulaan start menengah yaitu: berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan.

2) Cara melakukan

Cara melakukan start menengah yaitu:

  • Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.
  • Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan.
  • Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
  • Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

c. Start panjang (the long start)

1) Sikap permulaan

Sikap permulaan start panjang, yaitu: berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan.

2) Cara melakukan

Cara melakukan start panjang yaitu:

  • Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lurus ke depan.
  • Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung kaki depan.
  • Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
  • Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.
Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

2. Aba-Aba Lari Jarak Pendek


Aba-aba start jongkok terdiri dari 3 tahap, yaitu:

a. Gerakan Start pada Aba-aba "Bersedia"

  1. Tangan diletakkan tepat di garis, ibu jari dan jari yang lain membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan, dan lengan dalam posisi lurus.
  2. Pada saat aba-aba "bersedia", posisi badan agak maju ke depan, tangan tetap lurus dan usahakan posisi kepala rileks agar leher tidak tegang, dan pandangan kurang lebih 2 meter ke depan.
  3. Selain tubuh tetap rileks, pikiran pun harus dikonsentrasikan pada aba-aba "bersedia".

b. Gerakan Start pada Aba-aba "Siap"

  1. Angkat pinggul ke atas lebih tingi dari bahu sehingga badan lebih condong ke depan.
  2. Pandangan tetap lurus ke depan dan usahakan tangan tetap lurus.
  3. Saat mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam.
  4. Fokuskan konsentrasi pada aba-aba "siap".

c. Gerakan Start Pada Aba-Aba "Ya" atau Bunyi Pistol

  1. Ayunkan lengan kanan ke belakang dan lengan kiri ke depan secara kuat. Bersamaan dengan itu, kaki kanan melangkah secepat mungkin dan kaki kiri menolak kuat-kuat untuk menambah kecepatan. Usahakan langkah kini dilakukan sampai dengan 70 cm di depan garis start.
  2. Posisi badan meluncur lurus ke depan dan langkah kaki dipercepat.
  3. Langkah kaki harus semakin lebar untuk mendapatkan kecepatan penuh, pandangan ke depan, serta konsentrasi ke garis finish.

3. Kesalahan-Kesalahan dalam Start Jongkok

  1. Pada waktu melakukan start jongkok sering terjadi beberapa kesalahan yang fatal, di antaranya sebagai berikut.
  2. Pandangan yang terlalu jauh ke depan, membuat leher pelari menegang. Akibatnya dapat mengurangi laju kecepatan.
  3. Badan tidak seimbang, ketika mengangkat panggul, terjadi gerakan yang terlalu cepat serta mendadak.
  4. Mengangkat panggul terlalu tinggi. Hal ini akan berakibat badan tegak, terlalu cepat sehingga kecepatan start akan kurang maksimal.

4. Teknik Gerakan Sprint

Beberapa gerakan sprint yang patut dipelajari, yaitu sebagai berikut.

  1. Kaki bertolak sekuat-kuatnya, lutut diangkat setinggi panggul, dan tangan mengayun bergantian agar badan tetap seimbang.
  2. Pandangan lurus ke depan ke arah garis finish.
  3. Badan condng dan rileks dengan mengatur gerakan tangna.
  4. Gerakan kaki setinggi-tingginya dan langkahkan kaki selebar mungkin.

5. Teknik Mencapai Garis Finish

Gerakan ini adalah gerakan yang dilakukan pelari pada saat mencapai garis finish. Teknik gerakan mencapai garis finish, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Tetap berlari pada kecepatan tinggi.
  2. Dada dicondongkan ke depan, atau kepala lebih dahulu di depan dan kedua tangan diayunkan ke bawah belakang dengan gerakan, seperti merobohkan diri.
  3. Bahu sebelah maju. Teknik ini dilakukan dengan cara memutar dada ke depan dengan ayunan tangan ke depan atas. Jika yang maju bahu kanan, kananlah yang diayunkan.

Peraturan Lari Jarak Pendek

Peraturan perlombaan lari jarak pendek yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik dunia/internasioal yaitu IAAF (International Amateur Atletik Federation) atau induk organisasi atletik Indonesia yaitu PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Baca: Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Manfaat

 

1. Peraturan Perlombaan

Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah sebagai berikut:

  • Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasa. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis finish terdekat dengan garis start.
  • Aba-aba yang digunakan dalam perlombaan ini adalah: "bersedia", "siap", "yak" atau bunyi pistol.
  • Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "bersedia" atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
  • Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimalnya 3 kali kesalahan).
  • Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan dalam 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
  • Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyka, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak selanjutnya.

2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam olahraga lari jarak pendek yaitu:

  • Melakukan kesalahan dalam start lebih dari 3 kali.
  • Memasuki lintasan pelari lain.
  • Menganggu pelari lain.
  • Keluar dari lintasan.
  • Terbukti memakai obat perangsang.

3. Petugas atau Juri dalam lomba Lari

Petugas atau juri dalam perlombaan lari jarak pendek terdiri atas:

  • Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
  • Recall Starter, yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
  • Timer, yaitu petugas pencatat waktu.
  • Pengawas lintasan, yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas untuk mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
  • Juri kedatangan, yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan rangking/urutan kejuaraan.
  • Juri pencatat hasil, yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.

4. Sarana dan Prasana Lari Jarak Pendek

Beberapa peralatan yang biasa dipergunakan pada saat melakukan lari jarak pendek adalah sebagai berikut.

  • start block (tempat start);
  • sepatu lari sprint (spike) dengan ketentuan di telapak depan tedapat enam buah paku;
  • suara tembakan pistol aba-aba (bisa menggunakan peluit atau bendera);
  • lintasan lari (track).
Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya


Manfaat Sprint

Lari jarak pendek atau sprint memang olahraga yang sangat mudah, tapi perlu anda tahu, melakukan sprint secara teratur akan berdampak baik untuk anda. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Membakar lemak

Percaya tidak percaya, faktanya adalah melakukan sprint selama 1 jam setiap minggu lebih baik dalam membakar lemak dari pada jogging selama 1 jam setiap hari.

2. Menguatkan tulang

Dapat menguatkan tulang pada tubuh terutama pada kaki. Ini sangat bagus agar tulang tidak mudah patah saat terjadi benturan keras.

3. Membenuk otot

Bisa anda lihat sendiri para atlet lari profesional, mereka memiliki badan atletis dengan otot – otot yang berbentuk dikarenakan sering melakukan sprint.

4. Meningkatkan kecepatan dalam berlari

Sudah jelas, bahwa sprint bisa meningkatkan kecepatan berlari anda. Mengapa kami bilang begitu? Anda bisa lihat salah satu latihan para pesepak bola profesional adalah sprint. Mereka melakukan latihan sprint agar kecepatan lari mereka bertambah.

5. Memperlancar pernafasan

Setelah diteliti bahwa sprint yang dilakukan secara rutin akan dapat memperlancar pernafasan dan membuat nafas lebih panjang.

Demikianlah artikel hari ini tentang Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Nomor & Manfaat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.


Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/12/lari-jarak-pendek.html

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Posts Older Posts Home
Calendar Widget by CalendarLabs

Popular Posts

  • Lompat di Atas Kuda-Kuda Kangkang dan Jongkok
          Pada bagian ini , Anda akan berlatih senam ketangkasan dengan menggunakan alat. Alat yang digunakan, yaitu kuda-kuda lompat sebaga...
  • Jalan Cepat: Pengertian, Teknik, Tahapan, Peraturan, dan Karakteristik
    Sumber : koran.tempo.co Materi nomor cabang atletik jalan cepat ( race walking ) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar...
  • Baseball : Ukuran Lapangan Permainan Baseball/Bisbol dan Gambar
    Baseball  atau bisbol adalah sebuah permainan yang populer di Amerika.Tak seorangpun penduduk di sana yang tak mengenal olahraga baseball i...
  • Tes Kebugaran Jasmani, Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru
         Tes  kebugaran jasmani  merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang. Dalam tes ini, yang menjadi objek pen...

Categories

  • Agama
  • Atletik
  • Bahasa Indonesia
  • Hardware
  • Info
  • Jaringan
  • Komputer
  • Konfigurasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sains
  • Software
  • Tutorial

Blog Archive

  • ▼  2021 (20)
    • ►  September (1)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ▼  January (10)
      • Puisi (Lengkap): Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Unsu...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan da...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan G...
      • Lari Jarak Jauh : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan...
      • Lari Jarak Menengah : Pengertian, Sejarah, Teknik,...
      • Lari Jarak Pendek : Pengertian, Sejarah, Teknik, P...
      • Macam Macam Lari Dalam Atletik Yang Benar & Penjel...
      • Hadist (Lengkap): Pengertian Hadist, Jenis, Tokoh ...
      • Daftar 10 Sungai Terpanjang di Indonesia dengan Se...
      • PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peratur...
  • ►  2020 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  June (5)
  • ►  2017 (8)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  October (1)
Flag Counter

About Me

ADITZY
View my complete profile

Find Us On Facebook

Tags

  • Agama (5)
  • Atletik (3)
  • Bahasa Indonesia (1)
  • Hardware (6)
  • Info (17)
  • Jaringan (2)
  • Komputer (8)
  • Konfigurasi (2)
  • Olahraga (16)
  • Otomotif (1)
  • Pendidikan (16)
  • Sains (1)
  • Software (3)
  • Tutorial (4)

Tags

Facebook

  • Home
  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _SiteMap
  • _Error Page
  • Documentation
  • _Web Documentation
  • _Video Documentation
  • Download This Template

Most Popular

Social Widget

Selamat Berkunjung dan Terimakasih

Copyright © ADI WEB | Powered by Blogger
Design by 'As Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates