ADI WEB

  • Home
  • About
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Home
  • Atletik
  • Bola Besar
  • Bola Kecil
  • Bela Diri
  • Renang
  • Senam
  • Others

Wednesday, January 13, 2021

Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan dan Manfaat Tolak Peluru

 ADITZY     7:03 PM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

Bola Tolak Peluru | cerdika.com

Sedikit mengulas kembali artikel sebelumnya, tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan menolak sebuah bola dari besi sejauh – jauhnya. Olahraga ini diketahui berasal dari Inggris yang pada awalnya hanya untuk saling adu kekuatan saja bagi para kaum pria. Tapi lama – kelamaan mulai diperlombakan dan dijadikan sebagai olahraga karena memiliki banyak manfaat.

Adapun 2 gaya yang biasa digunakan para atlet untuk tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok. Bagi anda para pemula yang ingin belajar tolak peluru, kami sarankan untuk terlebih dahulu menguasai gaya o’brien. Kenapa? Karena gaya itu mudah dilakukan dari pada gaya ortodok. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Untuk lebih jelas pengertian, sejarah dan gaya tolak peluru silahkan klik link di bawah!
Baca: Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan Gaya Tolak Peluru

Teknik Dasar Tolak Peluru

Menurut Jess Jarver (2009:75) teknik dasar tolak peluru yang harus dikuasai setiap pemain meliputi: 1) cara memegang peluru, 2) sikap badan pada saat akan menolakkan peluru, 3) cara menolakkan peluru, 4) sikap badan setelah menolakkan peluru, 5) cara mengambil awalan. 

Untuk lebih jelasnya berikut teknik tolak peluru yang akan diuraikan secara singkat.

1. Teknik Memegang Peluru

Dalam memegang alat dari tolak peluru, harus disertai dengan teknik benar agar tidak cedera dan tolakan yang dihasilkan lebih maksimal. Berikut adalah teknik memegang peluru menurut situasi dan kondisi.

  • Biasanya para atlet professional menggunakan teknik ini, posisi jari rapat dengan jari jempol berada di samping serta jari kelingking berada di samping belakang peluru.

Teknik Memegang Peluru

  • Berbeda dengan teknik diatas, teknik ini dilakukan untuk orang yang memiliki jari yang kuat dan panjang, posisi jari sedikit direnggangkan dengan jari kelingking  ditekuk berada di samping peluru, dan jari jempol juga berada di samping.

Teknik Memegang Peluru

  • Kami rekomendasikan menggunakan teknik ini bagi anda yang memiliki tangan pendek dan jari - jari kecil, posisi jari – jari lebih direnggangkan dengan jari kelingking berada di belakang peluru dan jempol berada di samping peluru.

Teknik Memegang Peluru

Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

2. Teknik Menaruh Peluru

Adapun cara yang dilakukan dalam meletakkan peluru adalah ambil alat tolak peluru, lekatkan pada leher dan bahu bagian kanan (jika anda kidal, bisa lekatkan pada bagian kiri) seperti pada gambar.

Teknik Menaruh Peluru


3. Sikap Badan Pada saat akan Menolak

Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka / mengangkang, kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak seorang ke atas lemas. Tangan kiri digunakan untuk membantu serta menjaga keseimbangan, pandangan diarahkan ke arah tolakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


4. Teknik Menolak Peluru

Dalam melakukan tolakan pada peluru, ada teknik yang harus anda perhatikan. Sebenarnya bukan teknik sih, orang menyebutnya dengan gaya. Ada 2 gaya dalam tolak peluru, yaitu Gaya O’Brien dan Gaya Ortodok.

5. Sikap Badan Setelah Menolakkan Peluru 

Sikap akhir menolak peluru merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah tolakan yang dilakukan sah atau tidak. Menurut Edy Purnomo dan Dapan (2011:131) cara melakukan gerakan dan sikap akhir setelah menolak sebagai berikut:

  • Setelah peluru didorong atau ditolakkan itu lepas dari tangan, dengan cepat kaki yang digunakan untuk mendarat dengan lutut agak dibengkokkan.
  • Kaki kiri diangkat ke belakang lururs dan rileks untuk membantu keseimbangan.
  • Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri pandangan ke arah jatuhnya peluru. 
  • Tangan kanan dan siku agak dibengkokkan di depan sedikit agak ke bawah badan, tangan atau lengan kiri rileks lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

6. Cara Mengambil Awalan

Menurut Edy Purnomo dan Dapan (2011:131) menjelaskan cara mengambil awalan dalam tolak peluru adalah sebagai berikut:

  • Pada waktu akan melakukan tolakan, kak yang di depan (kaki kiri) digerakkan ke depan ke belakang, atau diputar guna mendapatkan keseimbangan yang sempurna. Bersamaan dengan menolakkan kaki kanan kanan ke depan ke arah tolakan, kaki kiri digerakkan ke depan agak ke samping kiri lurus hingga menyentuh balok panahan.
  • Usahakan badan agak rendah dengan lutut kaki kanan agak dibengkokkan. Pada saat kaki kiri menyentuh balok panahan, secepat mungkin badan diputar ke arah tolakan, bersama dengan pinggul, pinggang, dan perut didorong ke depan hingga badan menghadap ke arah tolakan. Secepat mungkin peluru ditolakkan sekuat-kuatnya ke depan atas dengan bantuan menggerakkan seluruh tenaga badan.


Kesalahan Gerakan Tolak Peluru

Hal-hal yang akan menyebabkan diskualifikasi saat melakukan tolak peluru yaitu, sebagai berikut:

  • saat awalan kaki ke luar lingkaran;
  • setelah melakukan tolakan tangan menyentuh batas akhir tolakan;
  • kaki menyentuh atau ke luar batas akhir tolakan;
  • peluru jatuh di luar garis area tolakan.
Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar dan Lapangannya

Peraturan Tolak Peluru

Adapun peraturan dalam tolak peluru yaitu sebagai berikut.

1. Ukuran Lapangan Tolak Peluru

Ukuran lapangan pada tolak peluru berbentuk lingkaran yang berdiameer 2,135 meter. Lingkaran pada tolak peluru terbuat dari baja, besi atau bahan lain yang cocok untuk dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya.

Bagian dalam lingkaran tolak terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak wajib datar antara 20 mm - 6 mm lebih rendah dari bibir atas linkgaran besi.

Garis lebar 5 centimeter harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 meter pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 meter. Tebal besi lingkaran tolak minimal 6 mm dan harus dicat putih.

Balok penahan dibuat dari kayu ataupun bahan lain yang sesuai dalam sebuah lengkungan atau busur sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga akan lebih kokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21 m - 1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm - 10,2 cm. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar.

Lapangan Tolak Peluru

2. Peralatan Tolak Peluru

Adapun alat – alat yang digunakan dalam kompetisi tolak peluru adalah alat pengukur, bendera, peluit, serta bola besi dengan berbagai macam ukuran sesuai tingkatnya.

  • Peluru untuk putra berdiameter minimal 110 mm dan maksimal 130 mm. Untuk juniornya 5 kg dan untuk seniornya 7,257 kg.
  • Peluru untuk putri berdiameter minimal 95 mm dan maksimal 110 mm. Untuk juniornya 3 kg dan seniornya 4 kg.
  • Rol meter terbuat dari bahan baja, yang berguna untuk mengukur jarak tolakan.
  • Bendera untuk memberi tanda pada bekas tolakan.
  • Kapur atau tali rafia. 
Baca: Tes Kebugaran Jasmani, Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru

3. Jumlah Juri

Dalam kompetisi resmi tolak peluru, terdapat 3 juri yang mengatur jalannya pertandingan dengan tugas yang berbeda - beda, yaitu:

  • Juri 1, memiliki tugas untuk memperhatikan bahwa kaki atau tangan peserta dalam melakukan tolakan sudah dilakukan dengan benar atau salah.
  • Juri 2, memiliki tugas untuk melihat proses tolakan yang dilakukan peserta sudah benar atau salah, jika juri melihat peserta melakukan lemparan, berarti itu salah dan dianggap tidak sah.
  • Juri 3, memiliki tugas untuk menandai sejauh mana tolakan peserta.

4. Ketentuan Tolak Peluru

  • Peserta di sahkan memasuki area lingkaran tolakan dari sudut mana saja.
  • Peserta hanya diberikan waktu 1 menit untuk melakukan tolak peluru.
  • Peserta tidak diperbolehkan memakai sarung tangan.
  • Diwajibkan bagi para peserta untuk menggunakan leher sebagai penahan peluru.
  • Tidak boleh melakukan tolakan dengan dua tangan.
  • Peserta diharuskan menolak peluru dengan mendarat di area yang ditentukan.
  • Peserta boleh meninggalkan lapangan jika peluru yang diluncurkan sudah mendarat.

Manfaat Tolak Peluru

1. Memperkuat Tulang

Tulang anda yang selama ini kuat, tidak akan selalu seperti itu, pasti akan melemah seiring berjalannya waktu. Untuk mengatasi itu, dengan melakukan latihan tolak peluru, akan lebih memperkuat tulang – tulang anda agar tidak mudah cedera saat melakukan kegiatan.

2. Memperbesar Otot

Dengan melakukan latihan tolak peluru, akan memperbesar otot – otot pada tubuh, terutama otot lengan. Otot yang besar dan kuat akan lebih mempermudah suatu pekerjaan dan terhindar dari cedera.

3. Menambah Stamina

Olahraga tolak peluru secara rutin setiap hari dapat menambah kinerja jantung sehingga anda tidak akan cepat merasa lelah.

Demikianlah artikel hari ini tentang teknik dasar tolak peluru beserta peraturan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/tolak-peluru-lengkap_22.html

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Calendar Widget by CalendarLabs

Popular Posts

  • Lompat di Atas Kuda-Kuda Kangkang dan Jongkok
          Pada bagian ini , Anda akan berlatih senam ketangkasan dengan menggunakan alat. Alat yang digunakan, yaitu kuda-kuda lompat sebaga...
  • Jalan Cepat: Pengertian, Teknik, Tahapan, Peraturan, dan Karakteristik
    Sumber : koran.tempo.co Materi nomor cabang atletik jalan cepat ( race walking ) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar...
  • Baseball : Ukuran Lapangan Permainan Baseball/Bisbol dan Gambar
    Baseball  atau bisbol adalah sebuah permainan yang populer di Amerika.Tak seorangpun penduduk di sana yang tak mengenal olahraga baseball i...
  • Tes Kebugaran Jasmani, Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru
         Tes  kebugaran jasmani  merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang. Dalam tes ini, yang menjadi objek pen...

Categories

  • Agama
  • Atletik
  • Bahasa Indonesia
  • Hardware
  • Info
  • Jaringan
  • Komputer
  • Konfigurasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sains
  • Software
  • Tutorial

Blog Archive

  • ▼  2021 (20)
    • ►  September (1)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ▼  January (10)
      • Puisi (Lengkap): Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Unsu...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan da...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan G...
      • Lari Jarak Jauh : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan...
      • Lari Jarak Menengah : Pengertian, Sejarah, Teknik,...
      • Lari Jarak Pendek : Pengertian, Sejarah, Teknik, P...
      • Macam Macam Lari Dalam Atletik Yang Benar & Penjel...
      • Hadist (Lengkap): Pengertian Hadist, Jenis, Tokoh ...
      • Daftar 10 Sungai Terpanjang di Indonesia dengan Se...
      • PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peratur...
  • ►  2020 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  June (5)
  • ►  2017 (8)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  October (1)
Flag Counter

About Me

ADITZY
View my complete profile

Find Us On Facebook

Tags

  • Agama (5)
  • Atletik (3)
  • Bahasa Indonesia (1)
  • Hardware (6)
  • Info (17)
  • Jaringan (2)
  • Komputer (8)
  • Konfigurasi (2)
  • Olahraga (16)
  • Otomotif (1)
  • Pendidikan (16)
  • Sains (1)
  • Software (3)
  • Tutorial (4)

Tags

Facebook

  • Home
  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _SiteMap
  • _Error Page
  • Documentation
  • _Web Documentation
  • _Video Documentation
  • Download This Template

Most Popular

Social Widget

Selamat Berkunjung dan Terimakasih

Copyright © ADI WEB | Powered by Blogger
Design by 'As Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates