ADI WEB

  • Home
  • About
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Home
  • Atletik
  • Bola Besar
  • Bola Kecil
  • Bela Diri
  • Renang
  • Senam
  • Others

Sunday, January 10, 2021

Lari Jarak Menengah : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Manfaat

 ADITZY     5:31 PM     Info, Olahraga, Pendidikan     No comments   

Via google images

Lari jarak menengah merupakan salah satu dari olahraga yang berada dibagian Atletik. Apa yang dimaksud dengan atletik? Kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon” yang berarti kontes. Jadi, atletik adalah induk atau bisa dibilang akar dari beberapa macam olahraga yang ada di dunia saat ini.

Beberapa dari olahraga yang menjadi bagian dari atletik adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, lempar lebing, lempar cakram, dan lain – lain. Disini, kami akan membahas apa itu lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, serta manfaatnya.

Baca: Macam Macam Lari dalam Atletik yang Benar & Penjelasannya

Pengertian Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m yang mengharuskan anda untuk mengatur kecepatan, stamina, serta nafas pada saat berlari. Olahraga ini bukan hanya mengandalkan kecepatan berlari anda, melainkan diperlukan juga stamina yang kuat, serta pernafasan yang baik.

Lari jarak menengah sedikit berbeda dengan lari jarak pendek. Tetapi pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki, sedangkan pada lari jarak pendek, menapak dengan ujung kaki-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.

Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri yang aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri.

Ketika aba-aba "bersedia" terdengar, pelari segera maju mendekati garis start dan menempatkan salah satu kakinya di belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk dan kedua lengan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba "ya" terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang ditentukan.

Sejarah Lari Jarak Menengah

Kira – kira pada abad ke – 5 SM, lari jarak menengah sudah dikompetisikan pada era Yunani kuno. Kehadiran kompetisi lari jarak menengah bermula dari seorang prajurit asal Yunani yang berlari sekitar 40 km jauhnya dari Persia untuk mengantarkan pesan atas menangnya Yunani perang menghadapi Persia, tapi prajurit itu akhirnya meninggal beberapa jam setelah menyampaikan pesan kepada raja. Kemudian raja Yunani menggelar kompetisi lari jarak menengah sebagai tanda penghormatan atas jasa prajurit itu.

Seiring berjalannya waktu, kompetisi lari telah banyak dijumpai dan semakin populer di berbagai negara. Karena itu, tepat pada tahun 1912, dibentuknya IAAF (International Association of Athletics Federation) yang bermarkas di negara Monako.

Teknik Lari Jarak Menengah

Gaya atau teknik lari jarak menengah merupakan masalah individual. Meskipun benar bahwa terdapat bentuk ideal yang menghasilkan keseimbangan sempurna antara kecepatan maksimum dan upaya menghemat tenaga, permasalahannya tetap ditentukan oleh individu yang bersangkutan. Secara umum, gaya yang tepat dalam lari jarak menengah, meliputi lima aspek, yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki, dan panjang langkah.

1. Teknik start yang benar

 Start untuk lari jarak menengah dilakukan dengan berdiri sehingga dinamakan start berdiri atau "standing start".

  • Berdiri di garis start yang sudah disediakan dengan kaki kiri di depan dan lutut sedikit ditekuk serta kaki kanan dibelakang dengan tumit diangkat.
  • Tubuh agak condong kedepan.
  • Kedua tangan dalam posisi biasa dan lemas.
  • Berat badan dikerahkan ke kaki belakang dengan pandangan lurus ke depan.

Baca: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Nomor & Manfaat

2. Teknik berlari yang benar

Melakukan lari yang benar saat lari jarak menengah akan sangat berpengaruh untuk memenangkan suatu kompetisi. Berikut adalah caranya.

  • Berbeda dengan sprint, langkah kaki dalam melakukan lari jarak menengah dibuat lebih lambat dan teratur agar tidak kehilangan banyak stamina.
  • Mengayunkan tangan saat berlari
  • Posisi badan jangan terlalu maju
  • Pandangan tetap lurus ke depan

3. Teknik saat dekat dengan garis finish yang benar

  • Condongkan dada atau kepala ke depan.
  • Percepat gerakan kaki atau tangan.
  • Jangan pernah melihat ke belakang atau ke samping karena itu akan memperlambat kecepatan lari.
  • Tetap fokus ke depan. 

Peraturan Lari Jarak Menengah

Adapun peraturan lari jarak menengah adalah sebagai berikut.

  • Anda boleh berlari saat aba – aba “ya” atau suara pistol dibunyikan.
  • Jika anda lebih dari 3 kali berbuat kesalahan ketika melakukan start, maka anda akan didiskualifikasi.
  • Tidak boleh mengganggu lawan anda
  • Dilarang keras memakai obat – obatan yang dapat merugikan lawan anda.

Nomor Lari Jarak Menengah

Pada dasarnya, nomor lari jarak menengah untuk putra dan putri terbagi dalam tiga bagian, yaitu:

  • Lari jarak 800 meter,
  • Lari jarak 1.500 meter,
  • Lari jarak 3.000 meter.

Teknik start yang digunakan pada lari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari 800 meter digunakan teknik start jongkok. Pada lari jarak menengah, teknik pengaturan irama langkah (pace) lari harus baik, artinya pelari dapat mengatur irama langkah dimulai dari lambat dan semakin cepat terutama menjelang garis finish (kira-kira jarak 200 / 300 meter akhir).

Pengaturan irama lari penting agar pelari tidak kelelahan pada saat di awal-awal lari dan mampu menambah kecepatan ketika mendekati garis finish sehingga dapat mendahului atau meninggalkan lawan.

Baca: PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Bola Voli

Cara Berlatih Lari Jarak Menengah

Beberapa cara berlatih lari jarak menengah, di antaranya:

  • Menjaga dan meningkatkan kelenturan tubuh dengan senam statis atau dinamis.
  • Latihan irama atau kestabilan langkah lari (pace).
  • Latihan lari dengan menggunakan rompi pemberat.
  • Lari perlahan-lahan, diselingi dengan lari cepat (fartlek) atau naik turun bukit.
  • Lakukan latihan interval training dengan jarak antara 100-200 meter.
  • Berlatih mempertahankan tempo lari pada jarak 1000-2000 meter.
  • Berlatih mengelilingi perkampungan atau lintas alam (cross country).
  • Latihan lari akselerasi dan deselerasi jarak (lari cepat dan lari lambat berselang-seling) disesuaikan kebutuhan.
  • Latihan beban untuk daya tahan dan kekuatan otot.
  • Menambah variasi dengan latihan senam aerobik dan lain-lain.

Kesalahan Umum Melakukan Lari Jarak Menengah

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan lari jarak menengah, di antaranya.

  • Saat berlari mengangkat paha atau lutut terlalu tnggi.
  • Berlari terlalu cepat pada saat awal-awal lari sehingga kelelahan dan tidak dapat menambah kecepatan ketika menjelang garis finish.
  • Posisi tubuh melenting ke belakang atau terlalu condong ke arah depan.
  • Gerakan tumpuan kaki terlalu keras pada lintasan sehingga memperlambat irama langkah lari.

Manfaat Lari Jarak Menengah

1. Membakar lemak

Bagi anda yang kesulitan dalam menurunkan berat badan jangan khawatir, karena dengan melakukan lari jarak menengah secara rutin, anda akan dengan mudah dalam melakukan proses penurunan berat badan dan tentunya disertai dengan pola makan yang teratur.

2. Meningkatkan stamina

Bagi anda yang kurang tidur, stres, dan merokok, itu bisa menyebabkan stamina anda menurun. Bagaimana cara meningkatkannya kembali? Mulailah berolahraga terutama lari jarak menengah. Karena dengan olahraga ini, akan melatih kinerja jantung dan paru – paru yang dapat meningkatkan stamina anda secara perlahan.

3. Memperlancar pernafasan

Dengan melakukan lari jarak menengah secara teratur setiap harinya, akan dapat meningkatkan kinerja paru – paru yang membuat pernafasan anda menjadi lebih nyaman dan lancar.

4. Melancarkan peredaran darah

Banyak manfaat yang didapat jika aliran darah anda lancar, yaitu terhindar dari segala macam penyakit seperti stroke, jantung, serta darah tinggi. Lakukan lari jarak menengah dengan teratur setiap harinya, akan membantu melancarkan peredaran darah anda.

5. Memperlambat penuaan

Melakukan lari jarak menengah dapat membuat kulit menjadi lebih cerah akibat lancarnya peredaran darah yang sangat bagus untuk metabolisme sel – sel kulit. Tetapi harus dibarengi dengan memakan buah – buahan serta sayuran yang bergizi.

Baca: Pengertian Lempar Lembing, Teknik Dasar, dan Lapangannya

Demikianlah artikel tentang pengertian lari jarak menengah, sejarah, teknik, peraturan, nomor lari jarak menengah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.



Referensi : https://www.materiolahraga.com/2018/05/lari-jarak-menengah.html

  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Email ThisBlogThis!Share to XShare to Facebook
Newer Post Older Post Home
View mobile version

0 komentar:

Post a Comment

Calendar Widget by CalendarLabs

Popular Posts

  • Lompat di Atas Kuda-Kuda Kangkang dan Jongkok
          Pada bagian ini , Anda akan berlatih senam ketangkasan dengan menggunakan alat. Alat yang digunakan, yaitu kuda-kuda lompat sebaga...
  • Jalan Cepat: Pengertian, Teknik, Tahapan, Peraturan, dan Karakteristik
    Sumber : koran.tempo.co Materi nomor cabang atletik jalan cepat ( race walking ) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar...
  • Baseball : Ukuran Lapangan Permainan Baseball/Bisbol dan Gambar
    Baseball  atau bisbol adalah sebuah permainan yang populer di Amerika.Tak seorangpun penduduk di sana yang tak mengenal olahraga baseball i...
  • Tes Kebugaran Jasmani, Pengukuran Daya Tahan Otot Jantung dan Paru-Paru
         Tes  kebugaran jasmani  merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang. Dalam tes ini, yang menjadi objek pen...

Categories

  • Agama
  • Atletik
  • Bahasa Indonesia
  • Hardware
  • Info
  • Jaringan
  • Komputer
  • Konfigurasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sains
  • Software
  • Tutorial

Blog Archive

  • ▼  2021 (20)
    • ►  September (1)
    • ►  April (5)
    • ►  March (4)
    • ▼  January (10)
      • Puisi (Lengkap): Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Unsu...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Teknik Dasar, Peraturan da...
      • Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, dan G...
      • Lari Jarak Jauh : Pengertian, Sejarah, Teknik, dan...
      • Lari Jarak Menengah : Pengertian, Sejarah, Teknik,...
      • Lari Jarak Pendek : Pengertian, Sejarah, Teknik, P...
      • Macam Macam Lari Dalam Atletik Yang Benar & Penjel...
      • Hadist (Lengkap): Pengertian Hadist, Jenis, Tokoh ...
      • Daftar 10 Sungai Terpanjang di Indonesia dengan Se...
      • PERMAINAN BOLA VOLI : Pengertian, Sejarah, Peratur...
  • ►  2020 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  June (5)
  • ►  2017 (8)
    • ►  June (1)
    • ►  May (6)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  October (1)
Flag Counter

About Me

ADITZY
View my complete profile

Find Us On Facebook

Tags

  • Agama (5)
  • Atletik (3)
  • Bahasa Indonesia (1)
  • Hardware (6)
  • Info (17)
  • Jaringan (2)
  • Komputer (8)
  • Konfigurasi (2)
  • Olahraga (16)
  • Otomotif (1)
  • Pendidikan (16)
  • Sains (1)
  • Software (3)
  • Tutorial (4)

Tags

Facebook

  • Home
  • Features
  • _Multi DropDown
  • __DropDown 1
  • __DropDown 2
  • __DropDown 3
  • _ShortCodes
  • _SiteMap
  • _Error Page
  • Documentation
  • _Web Documentation
  • _Video Documentation
  • Download This Template

Most Popular

Social Widget

Selamat Berkunjung dan Terimakasih

Copyright © ADI WEB | Powered by Blogger
Design by 'As Blog | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates